[TL;DR] Copywriting ebook yang laku dimulai dari judul yang bikin geleng “eh, ini aku banget!”. Terus buka dengan cerita nyata, tekan rasa sakit, kasih solusi step-by-step, tutup dengan bonus terbatas. Praktikkan 9 teknik di bawah, jualan ebook-mu bisa 10× lipat.

Kenapa 9 dari 10 Ebook Pemula Gagal Laku (dan Cara Hindarin)

Bayangin kamu habisin 3 malam bikin ebook 30 halaman, upload di Gumroad, eh yang beli cuma 2 orang: tante dan teman kos. Sakit banget kan?
Nah, masalahnya bukan produknya, tapi copywriting-nya. Tanpa kata-kata yang jual, ebook bagus pun tenggelam di lautan konten. Di 2025, persaingan makin ketat. Rata-rata pembeli scroll cuma 1,8 detik sebelum putusin lanjut atau skip.

Apa itu copywriting

Copywriting adalah seni menulis kata-kata yang punya satu tujuan: bikin pembaca langsung mengambil tindakan. Tindakan-nya bisa klik beli, daftar email, share konten, atau cuma sekadar scroll ke bawah. Bedanya dengan tulisan biasa? Copywriting pakai psikologi singkat: pancing rasa penasaran, tekuk emosi, terus dorong ke tombol “yes”. Singkatnya, copywriting adalah sales yang bekerja lewat kata-kata.

Cerita Singkat: Gue yang Dulu Jual 1 Ebook Sebulan, Sekarang 100+

Tahun 2023, gue nulis ebook “30 Resep Smoothie Diet”. Judulnya pas banget. Tapi penjualan stagnan di 1 unit seminggu. Setelah gue ubah judul jadi “Turun 3 kg Tanpa Gym: 30 Smoothie 5 Menit ala Seleb Korea”, terjual 47 unit dalam 3 hari. Bedanya? Copywriting.

Jenis-Jenis Copywriting yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mulai Jualan Digital

Copywriting itu kayak koki: ada yang spesialis steak, ada yang spesialis kue. Pilih salah satu, kuasai, baru deh kamu bisa bikin kata-kata yang bikin dompet pembuka sendiri. Berikut 12 jenis paling populer di 2025:

1. Direct Response Copywriting
   Tujuannya satu: bikin pembaca langsung klik “Beli”, isi form, atau kirim email. Contoh: landing page ebook “Download Sekarang, Hanya 5 Menit Lagi Diskon 50 %”.

2. Brand Copywriting
   Fokusnya membangun perasaan dekat dengan brand. Cocok buat Instagram caption atau tagline. Contoh: “Because you’re worth it” dari L’Oréal.

3. SEO Copywriting
   Menulis konten yang disukai Google dan manusia. Artikel blog seperti panduan copywriting yang kamu baca ini termasuk SEO copywriting.

4. Website Copywriting
   Semua teks di homepage, about us, sampai service page. Ada 3 sub-jenis:

   • B2B: tekan kegunaan & ROI.
   • B2C: sentuh emosi & gaya hidup.
   • B2G: formal, teknis, sesuai regulasi .

5. Email Copywriting
   Dari subject line “[Nama], 1 sisa slot coaching” sampai body email yang penuh storytelling.

6. Social Media Copywriting
   Caption TikTok, Twitter thread, atau Reels hook. Harus bikin stop-scroll dalam 1 detik.

7. Sales Page Copywriting
   Panjang, detail, dan punya alur AIDA (Attention-Interest-Desire-Action). Gunakan di Gumroad, Tokopedia Digital, atau Shopify.

8. Product Description Copywriting
   Deskripsi singkat di marketplace. Contoh: “Case iPhone anti-gores, 0,3 mm super tipis, warna pastel yang bikin kamu beda.”

9. Video Script Copywriting
   Script untuk YouTube ads atau IG Live. Mulai dari hook 3 detik sampai CTA “Swipe Up”.

10. Landing Page Copywriting
    Satu halaman, satu tujuan. Biasanya dipakai untuk lead magnet atau flash sale.

11. Lead Magnet Copywriting
    Judul dan deskripsi ebook, checklist, atau webinar gratis. Contoh: “Checklist 15 Hal Sebelum Launch Ebook (Cuma 2 Menit Dibaca)”.

12. Advertorial Copywriting
    Artikel yang terlihat kayak konten biasa tapi sebenarnya iklan. Umum di media online.

Tabel Cepat: Copywriting Mana yang Pas Untukmu?

Mini-Checklist: Mulai dari Mana?

• Pilih 1 jenis yang sesuai produk (mis. Sales Page untuk ebook)
• Pelajari 3 contoh terbaik di niche-mu
• Praktikkan, terbitkan, ukur hasil
• Kalau sudah lancar, tambah jenis baru

Jadi, kamu nggak perlu kuasai semua sekaligus. Mulai dari satu yang paling relevan, lalu level-up sedikit demi sedikit. Selamat nyicip!

2. Sub-Judul yang Menyentil Rasa Sakit

Di bawah judul besar, tambahin satu baris lagi yang makin menusuk.

Contoh:
“Udah 3 bulan follower stuck di 1.000? Ini obatnya.”

3. Buka dengan Cerita 3-Kalimat Hook

Kalimat 1: Situasi yang mereka alami.
Kalimat 2: Konflik yang bikin frustasi.
Kalimat 3: Klimaks (tanpa solusi, biar penasaran).

Contoh:
“Dina ngabisin 2 jam tiap malam bikin konten. Tapi likes cuma 20-an. Sampe akhirnya dia nyerah dan off IG selama seminggu.”

4. Teknik “Kolom Dua” untuk Emotional Trigger

Buat tabel kecil di landing page:

5. Bullet Benefit yang Bikin “Aku Butuh!”

Jangan bilang “fitur”. Bilang “yang kamu dapat”.

• 30 template caption plug-and-play
• 10 jenis hook viral yang belum pernah kamu coba
• Bonus cheat sheet hashtag terupdate 2025

6. Testimoni Mini dengan Foto & Hasil Nyata

Screenshot DM atau story pembeli. Tambahin nama, kota, dan hasil.

“Dari 200 followers ke 2.100 cuma dalam 2 minggu. Thanks kak!” - Rani, Solo

7. CTA Tak Terelakkan: Skarcity + Bonus Terbatas

“Ebook harga promo Rp79 ribu cuma sampai Ahad 23.59. Setelah itu naik jadi Rp149 ribu. Plus, bonus template Canva 50 slide cuma untuk 50 pembeli pertama.”

8. Garansi 7 Hari “Takut Rugi”

“Nggak puas? Email aku dalam 7 hari, uang 100% kembali. Tapi testimoni kamu tetap boleh dipajang (kalau kamu mau).”

9. Format Landing Page Mobile-First

• Judul 7-9 kata
• Spasi antar baris 1,5
• CTA button warna kontras (oranye di background putih)
• Tidak perlu scroll lebih dari 3x untuk sampai tombol beli

[TABEL] Contoh Copywriting Sebelum vs Sesudah

[CHECKLIST] Landing Page Siap Jual

• Judul PPP jelas
• Sub-judul menyentil rasa sakit
• 3 testimoni foto
• 5 bullet benefit
• CTA dengan timer (gunakan MailTimer gratis)
• Bonus terbatas & garansi
• Link checkout 1 klik (Gumroad atau Ko-fi)

[FAQ]

Apakah copywriting ebook beda dengan buku fisik?
Iya. Pembaca ebook lebih cepat bosan. Makanya hook harus kuat di 3 detik pertama.

Berapa kata ideal untuk landing page ebook?
300-600 kata cukup. Lebih penting impactnya, bukan panjangnya.

Apakah harus pakai copywriter profesional?
Nggak. Pakai template di atas, tinggal ganti isi sesuai niche kamu.

Bagaimana caranya dapet testimoni kalau belum ada pembeli?
Berikan gratis ke 5 teman atau di grup Facebook. Minta feedback jujur lalu screenshot.

Apakah boleh pakai kata “murah” di copy?
Hindari. Pakai “terjangkau” atau “investasi” supaya value tetap terjaga.

Apakah harus pakai iklan untuk testing copy?
Enggak. Post di TikTok atau Twitter dulu. Kalau banyak yang tanya, berarti hook-nya ngena.

Bagaimana menghadari writer’s block saat nulis copy?
Gunakan teknik voice note. Rekam seperti ngobrol sama teman, baru ditranskrip.

Mulai Praktik 1 Teknik Hari Ini

Dari 9 teknik di atas, pilih 1 yang paling gampang kamu terapkan hari ini. Misalnya, ubah judul pakai rumus PPP. Terus lihat hasilnya dalam 24 jam. Copywriting itu bukan sihir. Cuma permainan kata yang bikin orang ngerasa “ini solusi buatku”.

Kalau kamu sudah coba salah satu teknik, share hasilnya di kolom komentar. Aku bantu koreksi copy-mu gratis. Jangan lupa share artikel ini ke teman yang lagi bingung jualan ebook!

[REFERENSI]

• Conversion copywriting guide for beginners by Copyblogger
• 2024 Ebook marketing trends report from HubSpot

Last updated: Senin, 1 September 2025